1487hPKpia4iiP5d8SfRsNA0M2WCjGtSTMvAy7TI

5 Tips Untuk Memulai Bisnis Tanaman Hias Kekinian

Tanaman hias kini menjadi salah satu ladang bisnis yang sedang bagus untuk dikembangkan, hal inilah yang menjadikan tanaman hias menjadi salah satu hobi yang sedang banyak diminati.

Selain banyak ditemukan untuk berbagai hiasan rumah yang menarik, tentu saja tanaman hias menjadi salah satu hal yang bisa dikembangkan. Munculnya trend berkebun di rumah dan beraneka macam jenis tanaman hias yang memiliki rate harga berbeda-beda.

Nah kini tentu banyak orang yang ingin terjun ke bisnis tanaman hias sebagai salah satu peluang, perlu Kamu ketahui juga bahwa bisnis tanaman hias ini juga harus disesuaikan pasarnya.

Beberapa memang banyak permintaan lokal yang tentu saja menjadikan tanaman hias sebagai penghias ruangan atau teras rumah. Lain halnya jika pasar internasional atau ekspor, tanaman hias menjadi salah satu peluang bisnis untuk kontes atau perlombaan.

Dikutip dari majalah trubus, banyak para penghobi tanaman hias dalam berbagai jenis melihat peluang tanaman hias yang satu ini tidak hanya sekedar trend. Bahkan tanaman hias cenderung berkembang dari tahun ke tahun permintaanya. Jadi jangan salah, jika permintaan lokal masih banyak apalagi untuk kapasitas ekspor.

Tentu saja untuk skala ekspor juga sangat menjanjikan, sama hal nya dengan trend tanaman hias skala lokalan saat ini.

Mulai tertarik dengan peluang bisnis tanaman hias, ada beberapa hal yang perlu Kamu ketahui sebelum terjun dalam bisnis ini. Apa saja itu ? simak selengkapnya di sini:


1. Memilih Jenis Tanaman Hias

Jenis tanaman hias yang kita ketahui saat ini sangatlah banyak, namun tidak semua memiliki pasar yang bagus atau jumlah peminat secara jangka panjang. Inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pelaku bisnis dibidang tanaman hias.

Untuk jenis tanaman sendiri yang saat ini lagi ramai diperbincangkan adalah jenis aroid, kaktus, adenium, krisan, anggrek, mawar maupun jenis bonsai atau bougenvile. Untuk jenis aroid sendiri memang saat ini sangatlah banyak peminat.

Seperti yang kita ketahui bahwa jenis aroid seperti:

- Aglaonema

- Caladium

- Monstera

- Philodendron

Mungkin sudah tidak asing bagi Kamu, keempat jenis aroid tersebut memang memiliki pasar yang cukup bagus. Terlebih aglaonema yang memiliki bentukan corak sampai warna yang beragam.

Jenis aroid ini bisa menjadi salah satu langkah untuk Kamu yang ingin serius terjun ke bisnis tanaman hias.

Meskipun sedang trend dan memiliki pasar yang cukup stabil lokal maupun ekspor, tanaman aroid ini juga memiliki pangsa pasar lelang. Salah satu tanaman hobi yang banyak dicari saat ini. Jadi Kamu ingin memulai bisnis tanaman hias jenis apa? pentingnya juga mengenali target pasar yang jelas, berikut ini ulasan mengenai target pasar secara jelasnya:

2. Tentukan Pemasarannya

Setelah menentukkan jenis tanaman hias yang sesuai perlunya Kamu menentukkan pemasarannya yang jelas mengenai jenis tanaman hias yang akan dikembangkan.

Itu adalah satu langkah yang tepat untuk meminimalisir salah bidik pasar untuk pemasaran yang akan menjadi peluang bisnis kedepannya.

Misalnya Kamu memilih bisnis budidaya aglaonema, tentu ada beberapa rate harga yang akan Kamu pilih untuk mengerucutkan pasar. Jika fokus pada pembibitan saja, maka hal utama yang menjadi fokusnya adalah menghasilkan jenis baru atau persilangan yang menghasilkan bibit aglaonema yang unik dari segi corak dan warnanya.

Bagaimana jika membidik pasar perawatan? Jika Kamu ingin bisnis tanaman hias secara random atau banyak jenis, salah satu hal yang bisa memikat dari jenis aglaonema adalah perawatan yang eksklusif dan menarik.

Dilansir dari majalah trubus juga, bisnis aglaonema memang memiliki pasar ekslusif untuk jenis tanaman aglaonema yang layak memiliki harga tinggi. Hal ini bisa terlihat dari cara perawatannya, corak, keunikan sampai kombinasi warna.

Ini tidak hanya diincar oleh para penghobi saja, namun juga memikat kolektor yang memiliki modal besar untuk lomba atau kontes.

Nah untuk pemasarannya sendiri Kamu bisa memilih dari berbagai cara atau platfrom online yang sekarang ini banyak digunakan. Kamu bisa menjualnya melalui instagram, website maupun marketplace.

Bahkan Kamu bisa membuat galeri tanaman hias untuk melayani pembeli online dan untuk pemula, Kamu disarankan untuk membidik pasar lokal dan mencari komunitas pecinta tanaman hias sesuai bisnis yang akan Kamu kembangkan.

Itu akan membantu memperluas networking sampaidengan banyaknya peminat kedepannya.

3. Mendalami Ilmu Tanaman Hias

Setelah membidik jenis tanaman hias yang akan dikembangkan, selain itu mengetahui pasar untuk pemasarannya. Tak kalah penting Kamu harus mengetahui spesifikasi dari tanaman hias tersebut, hal inilah yang menjadikan salah satu hal penting dalam memulai bisnis tanaman hias.

Untuk jenis aroid saja yang saat ini lagi trend, sangat memiliki perbedaan perlakuan dari mulai memperbanyak anakan, dan syarat tumbuhnya. Seperti yang kita ketahui misalnya philodendron sangat identik dengan tanaman dalam rumah atau indoor.

Philodendron memberikan konsep hijau pada ruangan yang sangat disukai oleh beberapa orang yang bekerja dirumah. Selain itu banyak hotel, restoran maupun cafe saat ini juga bernuansa seperti itu dan merawat philodendron untuk mempercantik ruangan.

Maka untuk mengetahui syarat suhu yang diperlukan sampai dengan melakukan perbanyakan anakan Kamu perlu tau. Terlebih jika menjadi penjual atau pembisnis tanaman hias, ilmu adalah hal utama untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh tanaman pada umumnya.

Apalagi Kamu yang berlatar belakang ilmu pertanian atau agribisnis, tentu ini akan sangat membantu bisnis Kamu. Kepiawaian pembisnis tanaman hias, tidak hanya soal perawatan saja namun juga soal menghadapi berbagai macam jenis kendala.

Salah satunya menangani hama, penyakit hingga perubahan musim yang tentu akan menjadi salah satu hal yang penting dipelajari, Penting juga memiliki komunitas yang bergerak dibidang agri bisnis khususnya pertanian ini. Selain menambah wawasan juga memperluas ilmu mengenai tanaman hias yang sedang dikembangkan.

Referensi lainnya bisa Kamu dapatkan di internet maupun eksklopedia atau orang-orang yang sudah berpengalaman dalam bisnis tanaman hias ini.

Kamu bisa mendapatkan ilmu lebih dengan memanfaatkan beberapa jurnal mengenai tanaman hias tersebut, maupun buku-buku tertentu yang membahas hal tersebut. Jadi sudah belajarkah Kamu?

4. Pahami Teknis Perawatannya

Masih pembahasan yang sama dengan sebelumnya, teknis perawatan menjadi salah satu hal penting dalam memulai bisnis tanaman hias. Hal ini berlaku untuk Kamu yang ingin fokus dengan pembibitan atau perawatan dalam skala besar. 

Misalnya saja untuk tanaman aglaonema maupun caladium ataukeladi, ada salah satu teknik yang dilakukan oleh salah satu pembibitan tanaman aroid di Bogor. Ketika Kamu melakukan penyiangan atau memotong dahan tanaman, jangan terburu-buru untuk dibuang. Hal tersebut bisa ditanam kembali di dalam media pot. 

Ini bisa menjadi salah satu teknis perawatan yang tidak hanya merawat indukan tanamannya namun juga memperbanyak anakannya.  Butuh 1,5 bulan dengan teknis yang tepat maka akan tumbuh akar di dalam media pot tersebut.

Sama halnya dengan beberapa orang yang ingin merawat tanaman hias monstera variegata, monstera yang satu ini juga bisa dikembangbiakan dalam media air atau yang sering kita ketahui model water propagation.

Nah selain sangat mudah, tinggal memotong dahan yang akan ditanam dalam wadah berisi air. Tentu saja ini akan memudahkan kita untuk menanam dalam skala rumahan sebagai penghias meja atau sudut ruangan.

Perlu Kamu ketahui juga bahwa tanaman monstera ini sebenarnya tanaman merambat, jadi sangat disarankan hanya menanam di dalam media tanah. Nah untuk itu perlunya mengetahui secara tepat cara merawat monstera yang tepat dan sesuaiya.

5. Teknis Pengemasan yang Tepat

Berbisnis tanaman hias tidak hanya paham soal perawatan atau jenis saja, tentu sebagai pembisnis tanaman hias harus bisa mendistribusikan tanaman secara tepat, baik dan benar. Tujuannya tentu saja agar tanaman hias agar selamat di tangan pelanggan.

Pengemasan ini berlaku untuk pembeli dari luar pulau atau manca negara, tentu untuk menjaga kesegaran dan kesuburan tanaman hias perlu adanya perlakuan pengemasan yang tepat.

Kita ambil contoh tanaman monstera, maka ada beberapa langkah-langkah yang sesuai antara lain:

a. Gunakan lumut spahgnum moss, kemudian rendam selama 1 hari. Lalu keringkan dan juga anginkan hingga lembab.

b. Setelah itu, perlakuan untuk tanaman yang akan dikirim dengan mencuci seluruh bagian tanaman. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran yang ada pada sekitar tanaman.

c. Selanjutnya tutup akar tanaman dengan lumut spahgnum moss yang tadi, kemudian bungkus dengan plastik wrapping. Tujuannya untuk menjaga kelembaban pada akar tanaman. Daun tanaman monstera diseka secara perlahan dengan tisu agar kering.

d. Pada tahap ini adalah pembungkusan tanaman hias dengan koran, caranya dengan meletakkan tanaman pada bagian tengah koran. Lalu lipat dari sisi kanan maupun kiri secara bergantian ke arah tengah. Kemudian rekatkan selotip pada bagian lipatan .Lipat bagian bawah kebagian atas hingga perbatasan media tanam.

e. Tahap terakhir, masukkan tanaman yang sudah dibungkus rapi tersebut ke dalam kardus. Usahakan posisi tanaman dalam kardus rapat, sehingga meminimalisir pergerakan saat pergerakan.

(Sumber: Majalahtrubus, 2020.)

Tahapan-tahapan di atas sangat berguna untuk meminimalisir kerugian dari pihak penjual maupun pembeli. Cara ini sudah banyak dilakukan oleh pembisnis tanaman hias yang menjual secara daring atau online.

Selain meminimalisir layunya tanaman hias sampai ditangan pelanggan, hal ini juga sebagai salah satu solusi efektif untuk mengurangi ongkos biaya kirim. Bayangkan saja jika Kamu mengirim bersamaan dengan pot atau media tanamnya tentu akan memberatkan pihak konsumen.

Sebagai pembisnis tanaman hias, tentu ini menjadi salah satu opsi yang sesuai agar lebih maksimal dalam menditribusikan tanaman hias dari berbagai pelanggan di seluruh daerah.

Itulah beberapa hal tips mengenai memulai bisnis tanaman hias untuk pemula, membidik pasar tanaman hias saat ini tentu menjadi peluang tersendiri. Seperti yang kita ketahui juga, tanaman hias menjadi salah satu penyejuk rasa dan kepenatan.

Bahkan bukan sekedar hobi biasa, tanaman hias menjadi mood tersendiri bagi para penghobinya. Dunia agribisnis yang satu ini layak untuk dikembangkan, terlebih memang jenis tanaman hias yang beberapa juga memiliki pasar bagus dan terbilang memiliki trend dari hari ke hari.

Related Posts

Related Posts